#PetGame Game VS Business

Maret 11, 2016



Game jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah permainan. Banyak sekali tujuan dari dibuatnya Game ini, seperti sebagai sarana untuk memuaskan emosi karena sifat game yaitu untuk menghibur. Selain untuk memuaskan emosi Game juga dibuat sebagai sarana edukasi. Game dengan genre Strategy adalah game yang paling mengasah otak. Sehingga dengan bermain game ber-genre Strategy akan membuat pemain mengasah otaknya lebih jauh.

Di Indonesia sendiri, game dimulai sejak lama, dimulai dengan game-game tradisional yang kini mulai ditinggalkan dan beralih ke game dengan pemanfaatan teknologi. Melihat besarnya antusias masyarakat dengan video game (permainan video) semakin banyak pula bermunculan konsol-konsol baru beserta game-nya. Perusahaan-perusahaan dunia seperti Jepang, Eropa dan Amerika melihat peluang bisnis dalam dunia game ini.

Bicara soal bisnis berarti kita akan berbicara soal keuntungan. Keuntungan disini akan mengacu pada keuntungan bagi sang perilis Game tersebut atau pun pihak-pihak lain yang memperjual-belikan Game tersebut. Perbisnisan dalam dunia Game ini ada yang legal dan illegal. Yang legal jelas adalah mereka yang tidak terselubung. Yang illegal adalah yang sebaliknya, yaitu terselubung.

Pada artikel ini Saya akan membahas seputar bisnis dalam dunia Game.


Mesin Arcade

Permainan mesin arcade di Indonesia merupakan game dengan pemanfaatan teknologi. Masyarakat Indonesia menyebut permainan Mesin arcade ini dengan nama Ding-Dong. Permainan mesin arcade ini dirancang untuk memacu adrenalin si pemain. Bagaimana tidak? Karena game yang dimainkan memiliki batas waktu dan tingkat kesulitan yang bertambah seiring dengan bertambahnya level. Game mesin arcade ini juga membutuhkan ketangkasan dan kelihaian pemain dalam mengontrol permainan.
Definisi dari mesin arcade itu sendiri adalah tempat di mana orang bertemu dan menghabiskan waktu untuk bersenang-senang. Pada abad ke-19, mesin arcade biasanya menjadi salah satu hiburan yang dapat ditemukan di berbagai lokasi khusus, seperti di pasar malam. Seiring dengan berkembangnya teknologi, mesin arcade pun ikut berkembang dan melibatkan mesin-mesin permainan sederhana seperti pinball hingga mesin pemutar music. Beberapa permainan mesin arcade di Indonesia adalah Timezone, Fun World, Mr. Token dan masih banyak lagi.

Timezone

Fun World

Ketika anda sedang berada di pusat perbelanjaan, anda pasti pernah melihat sebuah bagian dari bangunan tersebut yang digunakan sebagai tempat bermain. Tempat bermain itu adalah yang disebut mesin arcade. Meskipun tempat bermain, tetapi yang datang ke sana bukan hanya anak-anak dan remaja yang ingin mencari hiburan dari permainan dan wahana-wahana yang disediakan.


Bisnis yang terdapat di mesin arcade game ini meliputi kerja sama antar perusahaan mesin arcade game ini dengan sang perilis game. Seperti Anda yang pernah bermain ke Timezone, Fun World atau mesin arcade game lainnya Anda pasti akan menemukan berbagai game, mulai dari game fighting, racing, music simulator, dance simulator dan lain sebagainya. Game-game tersebut juga dirilis dari perusahaan-perusahaan yang berbeda, seperti SEGA, KONAMI, NINTENDO, dll. Kerjasama ini bisa dijadikan bisnis mesin arcade game


Untuk bermain game pemain diharuskan untuk mengisi saldo kartu yang mana saldo tersebut didapat dengan membelinya di kasir. Kisaran harga sekali permainan dari harga 2.500 sampai 7.500. Biasanya harga permainan juga tergantung dari peminatnya. Ketika game tersebut banyak peminatnya harga sekali main akan lebih main disbanding game yang lainnya. Hal seperti ini juga menunjang bisnis dalam dunia mesin arcade game.

Terdapat pula game yang menggunakan fitur Magnetic Card seperti pada game Animal Kaiser dan Aikatsu. Kartu magnet ini pada dasarnya adalah sebuah Memory Card yang kita gunakan untuk menyimpan progress kita dan data menang-kalah kita melawan pemain lainnya. Dengan kartu magnet ini, kita bisa menyimpan semua data ini sehingga kita bisa melanjutkan permainan kita di lain waktu lagi. Kartu magnetnya juga keren dengan gambar original dari pencipta seri ini pada setiap kartunya yang kita dapatkan secara acak setiap membeli kartu. 


Pada akhir permainan pemain akan mendapatkan satu magnetic card. Semakin sering Anda bermain maka magnetic card Anda akan semakin banyak. Kartu yang Anda dapat juga random atau acak. Terkadang Anda akan mendapat kartu yang special dan kadang juga Anda mendapatkan kartu yang buruk. Dan disinilah letak bisnisnya. Semakin Anda antusian untuk mendapatkan kartu yang bagus maka Anda akan semakin sering dating untuk bermain bukan? Semakin Anda sering bermain maka Anda juga akan semakin sering menambah saldo pada kartu Anda untuk bermain.


Rental PS (Playstation)


            Bisnis Playstation sebenarnya termasuk salah satu usaha yang sangat menjanjikan. Bisnis ini bisa dikategorikan sebagai usaha sampingan yang bisa dijalankan di rumah baik oleh ibu rumah tangga, karyawan maupun mahasiswa. Bisnis ini bisa dibuka dimana saja asalkan daerah itu banyak peminatnya. Peminatnya itu sendiri kebanyakan dari kalanangan anak kecil dan anak muda. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa pun sering bermain di rental PS.


            Meski sekarang game sudah semakin berkembang (bisa dimainkan di ponsel atau  handheld game) namun bisnis rental PS ini tetap berjalan karena Playstation memiliki keunggulan yang tidak dimiliki game lain, yaitu tampilan interface yang jauh lebih baik daripada bermain game di gadget atau konsol lainnya. Setiap tiangkatan PS akan berbeda kontabilitasnya, seperti PS2 yang jenis game-nya akan lebih sedikit dibandingkan PS3 atau pun PS4. Game yang paling laris dimainkan di rental PS adalah game sepak bola.


WARNET (Warung-Internet)
           

Warung Internet atau biasa disingkat warnet adalah salah satu bentuk usaha yang dikelola oleh kelompok atau individu yang memberikan pelayanan dalam bentuk jasa internet oleh penggunanya. Biasanya pengguna dikenakan biaya per jam atau lebih, sesuai lama penggunaannya.

Fungsi dan manfaat didirikannya warnet itu sendiri adalah untuk membantu para pengguna untuk memenuhi kebutuhannya akan internet apabila pengguna tersebut tidak memiliki koneksi internet dirumahnya. Warnet itu sendiri sering dijadikan sebagai tempat atau ajang lomba asah kreativitas kita di dalam bidang teknologi informasi, seperti pengadaan lomba permainan online yang berhubungan dengan ketangkasan anak dalam memainkan sebuah permainan, lomba essai tentang dunia internet masa kini, dan lomba–lomba lainnya.


Bicara soal bisnis maka pada warnet ini akan menjurus kepada keuntungan dari game online. Pada tahun 2010 yang lalu, warnet merupakan sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk dijalankan oleh siapapun, baik oleh mahasiswa, umum, pekerja kantoran, untuk dijadikan sebagai sebagai usaha sampingan sembari menjalankan kesibukannya masing-masing. Namun pertengahan tahun 2012 sampai pada tahun ini peluang usaha warnet berkembang semakin pesat dan usaha warnet ini salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan ditahun ini.

            Untuk saat ini kebanyakan yang datang ke warnet adalah mereka yang ingin bermain game online. Mereka yang bermain game online di warnet biasanya tidak memiliki koneksi internet di rumah, atau bisa juga kecepatan internet mereka di rumah kurang. Melihat kebutuhan ini para pengusaha kecil sampai besar pun akan mengambil kesempatan untuk meraup keuntungan dengan mendirikan warnet.

            Harga per-jam tiap warnet pun berbeda-beda, ada yang 4000/jam, 5000/jam, dsb. Ada pula yang memberikan paket per 2-3jam, seperti 5000/2 jam. Dan terakhir ada juga warnet yang memberikan fasilitas member. Biasanya dengan menjadi member harga per-jam bermain pun relatif lebih murah.

            Untuk beberapa game online menyediakan voucher game online. Voucher game online merupakan sejumlah nilai yang dipergunakan untuk transaksi pembelian atau penyewaan suatu barang atau item (seperti senjata, jubah, dan lainnya) dalam game online yang tidak bisa Anda bayar menggunakan point atau uang yang Anda hasilkan dari game yang Anda mainkan tersebut. Untuk itulah fungsi dari voucher game online sangat dibutuhkan oleh para gamer agar bisa tetap melanjutkan game yang dimainkannya tanpa harus tiba-tiba berhenti atau malahan tidak dapat melanjutkannya karena tidak bisa membeli atau menyewa barang tertentu yang harus ada untuk bisa melanjutkan permainan.


Voucher game online bisa Anda manfaatkan untuk game-game tertentu yang Anda sukai. Seperti misalnya game Ragnarok yang hanya bisa Anda mainkan dengan membayar sebuah server yang biasanya sekitar Rp 60.000 per bulannya, dan disinilah fungsi voucher game online dapat Anda gunakan. Selain itu, apabila Anda ingin membeli berbagai item atau peralatan untuk mendukung pertarungan tersebut, voucher game online ini bisa Anda jadikan koin sebagai alat pembeliannya. Oleh sebab itulah, Anda sebaiknya memiliki voucher game online karena hampir semua peralatan pendukung game yang Anda mainkan tidak dapat Anda bayar dengan uang cash. Melihat kebutuhan tersebut maka ada beberapa warnet yang juga memperjual-belikan voucher game online ditempat.


Game Pada Ponsel (Appstore & Play Store)


Darimana penghasilan seorang developer game? Mungkin menjadi pertanyaan untuk orang yang ingin terjun di bidang ini maupun orang yang terkadang iseng memikirkannya. Sepengetahuan saya, para developer game bisa mendapatkan penghasilan dari menjual game, menjual item dalam game dan dari sponsor.

Menjual Game
Menjual game merupakan salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan uang. Karena kita hanya perlu membuat game dan menjualnya. Kita sebagai developer akan mendapatkan uang dari setiap penjualan game. Coba tengok developer game besar seperti EA Sport dan Ubisoft. Mereka mendapatkan banyak sekali uang dari penjualan game yang dibuatnya.


Kartu kredit merupakan salah satu sarana untuk membeli produk apapun di luar negeri, seperti halnya dengan game. Nah, masalahnya kartu kredit belum begitu populer di Indonesia. Sehingga pembelian menggunakan kartu kredit belum besar di Indonesia apalagi di dunia maya yang masih diragukan banyak orang.

Masalah utama dalam penjualan game ini adalah cracker (tolong koreksi apabila salah). Banyak para developer game besar merugi karena ulah para cracker yang menyebarkan versi crack dari game yang baru saja dirilis. Bahkan terkadang dalam hitungan jam di hari yang sama dengan perilisan game, versi crack sudah tersedia dan bisa di download. Developer game besar saja bisa kecolongan secepat itu, apalagi developer game kecil.

Sudah susah payah membuat sebuah game, eh malah dibajak. Gak jadi dapat penghasilan bukan? Setahu saya belum ada solusi konkrit untuk masalah ini. Salah satu solusi yang masuk akal untuk mengatasi hal ini adalah merilis game gratis yang bisa di download oleh siapapun.

Kalau gamenya gratis, terus developer game bisa mendapatkan penghasilan dari mana? Setidaknya ada dua pilihan yang bisa dijadikan opsi oleh para developer game untuk mendapatkan penghasilan dari game yang sudah mereka bagikan secara gratis. Yaitu dengan menjual item premium seperti yang ada pada game clash of clans atau dengan memasang iklan seperti yang ada pada game flappy bird.

Menjual Item Premium
Saat ini kamu bisa download game gratis dengan berbagai macam pilihan, seperti game dota 2 yang bisa kamu download dan mainkan secara gratis. Namun di dalam permainan gratis tersebut, terdapat berbagai macam pilihan item premium yang bisa kamu beli menggunakan uang.

Dalam kasus Dota 2, kamu bisa membeli pakaian dari seorang karakter yang kadang bisa menghabiskan uang ratusan ribu. Dengan membeli item premium, pemain game mungkin bisa mendapatkan prestige atau bisa lebih bergaya dengan karakter yang ada dalam gamenya. Apalagi kalau item tersebut limited edition.


Namun untuk mendapatkan uang dari menjual item premium menurut saya cukup sulit, karena kebanyakan game yang menawarkakn item premium merupakan game online. Untuk game yang sifatnya offline saya belum pernah tahu ada item premium yang dapat dibeli dengan uang. Untuk menambahkan fitur pembelian ini membutuhkan biaya yang cukup besar sepertinya, sehingga menurut saya kurang cocok kalau developer game kecil yang baru berdiri memilih opsi ini untuk mendapatkan penghasilan dari gamenya,

Opsi terakhir mungkin sangat cocok untuk dimanfaatkan oleh pengembang game yang masih baru merangkak. Pasalnya dengan merilis game gratis, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan apabila game yang dibuat memang disukai banyak orang. Tanpa orang harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Yaitu menempatkan iklan atau sponsor di dalam gamenya.

Memasang Iklan di dalam Game
Ini merupakan salah satu cara yang sepertinya paling menguntungkan untuk para pengembang game, karena dengan cara ini pengembang game bisa mendapatkan penghasilan dari para pengiklan dan tidak membuat para pemain game gratisan tersebut mengeluarkan uang untuk bermain game.


Flappy bird adalah salah satu game yang sukses dengan metode ini. Setidaknya flappy bird bisa menhgasilkan sekitar $50.000 per hari atau setara dengan 500 juta rupiah perhari apabila kurs dollar adalah 10.000 (Source: Cnet). Menggiurkan bukan? Biasanya iklan akan muncul di bawah atau di atas aplikasi. Mungkin kamu bisa menemuinya di berbagai macam game android dan iOS yang gratis.

Menyediakan slot iklan di dalam game merupakan metode yang cocok untuk para pengembang game mobile yang sekarang sedang berkembang. Terutama untuk smartphone seperti androida dan iOS. Karena iklan hanya akan muncul apabila pengguna terhubung dengan internet. Menurut saya, saat ini sebagian smartphone dalam kondisi online, entah itu saat membuka sebuah aplikasi, memainkan game atau saat hanya berada di saku pemiliknya. Ini yang menyebabkan peluang pemasangan iklan merupakan cara paling efektif untuk saat ini, terutama para pengembang game yang masih merintis.


Bisnis Jual-Beli Game Tidak Berpajak


PlayStation bisa dikatakan sebagai Game Console paling digemari di Indonesia hingga sekarang, walaupun  akhir-akhir ini mulai tersaingi oleh kepouleran Game Online Internet. PlayStation menjadi pilihan yang paling disukai karena nilai praktis dan ekonomisnya. Praktis karena dinilai mudah digunakan, mudahnya memenuhi berbagai kebutuhan seperti perawatan dan pernak-pernik karena banyaknya tempat yang menyediakan itu semua. Ekonomis karena memang biaya untuk memeuhi segala kebutuhan seperti CD/DVD Game, Spare Part, Perawatannya  terhitung sangat terjangkau untuk kebanyakan Masyarakat kita.

Sayangnya penyebab terjangkaunya biaya tersebut adalah karena sebagian besar barang yang dijual merupakan barang yang tidak berpajak alias bajakan. Contohnya CD/DVD Game PlayStation, hampir semua CD/DVD Game PS yang dijual di Mal-Mal hingga Pedagang emperan adalah bajakan. Hanya dengan uang Rp. 3.500 (CD PS1) atau Rp. 5.000 (DVD PS2) kita sudah bisa memiliki satu keping CD/DVD Game PS. Coba bandingkan dengan Game PS2 Original yang harganya bisa mencapai Rp. 150.000 - Rp. 300.000, selisih harganya begitu jauh bukan?, belum lagi ketersediaan Game Original yang kini sudah sangat langka bahkan mungkin sudah tidak ada lagi.

Jika berbicara soal kualitas, tentu saja barang bajakan tidak akan sebagus Original. Dan biasanya isi dari Game bajakan (khususnya Game Winnining Eleven/PES) sudah mengalami pengeditan oleh para Cracker, sehingga bentuk tampilan seperti  Intro, Setting Menu dan Bahasa sudah tidak sama lagi dengan isi pada Game Original, walaupun judulnya sama.


Perbedaan yang paling mencolok antara Game bajakan dengan original yaitu pada kualitas material kepingan CD/DVD. Biasanya sablonan label kepingan Game bajakan terlihat asal dengan daerah lapisan data yang terlihat tipis dan tidak rata, sehingga jika keping bajakan ini sudah tergores maka jarang yang bisa dipergunakan lagi. Dari kemasan, Game bajakan hanya dibalut cashing dengan cover tampak kusam, bahkan ada yang hanya dibalut dengan bungkus plastik saja dan yang pasti tidak disertai Guide Book. Selain itu Game bajakan ini juga sangat beresiko pada Perangkat PlayStation itu sendiri, makanya Perangkat yang biasa dipakai dengan DVD bajakan akan lebih cepat rusak.

Tapi sepertinya sebagian besar Gamers kita tidak peduli dengan segala kekurangan dari Game bajakan ini, asalkan dapat memainkan permainan favorit, kualitas barang menjadi nomor tujuh. Menurut saya pribadi, untuk masyarakat di Negara yang mempunyai pendapatan Perkapita (2011) sekitar $3.500 atau sekitar Rp. 30,8 juta/tahun ini rasanya pertimbangan ekonomi seperti diatas cukup bisa diterima, karena memang barang ini bukan merupakan kebutuhan primer.

Lalu Sony PlayStation pun me-release seri paling baru yaitu PlayStation3. Mereka mengklaim jika seri terbaru ini anti pembajakan dengan mengadopsi BlueRay Technology. Dengan harga yang begitu tinggi dan Software Game yang mencapai harga ratusan ribu bahkan jutaan, membuat sebagian besar Gamers Indonesia geleng-geleng kepala. Tapi ternyata kesombongan Pihak Sony tidak bertahan lama, seorang Hacker Amerika Serikat bernama  Francis George Hotz alias Geohot menemukan cara supaya PlayStation3 bisa dioprasikan dengan Software Game bajakan.  JailBreak adalah sebutan alat tambahan untuk modifikasi PlayStation3 ini, fungsinya hampir serupa dengan MOD CHIP yang dipasang pada PlayStation2.


Melihat besarnya minat dan kebutuhan masyarakat (khususnya di kota besar) terhadap Game ini, banyak pihak yang memanfaatkannya sebagai lahan bisnis yang menjajikan. Toko kecil saja dapat meraup keuntungan hingga Rp. 6.000.000,-/bulan hanya dari jasa servis saja, itu belum termasuk keuntungan dari hasil penjualan pernak-pernik, spare part, Software Game dan sebagainya.

Pihak yang Berwajib mempunyai cukup kekuatan untuk membawa kasus pembajakan  ini. Sudah jelas ada undang-undang yang mengatur tentang ini yaitu ”UU No. 19/2002 Tentang Hak Cipta” walaupun disana tidak disebutkan secara spesifik tentang ‘Game Komputer’. Disatu sisi kehadiran barang bajakan ini dapat meringankan beban kebutuhan untuk Game ini secara ekonomi dan juga sebagai sumber penghidupan bagi orang-orang yang menggeluti bisnis ini, disisi lain ini adalah tindakan Ilegal melanggar hukum yang merugikan Negara dan pihak Produsen.

Perlu diingat, segala bentuk pembajakan merupakan pelanggaran atas Hak Cipta. Jadi mohon jangan membisniskan hal tersebut. :-)





Referensi:

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook