#PetGame Konsep Dalam Pembuatan Script Game (Scenario, Script dan Storyboard)
April 14, 2016
Seperti pada postingan saya yang
sudah-sudah tentang arti dari “Game” adalah permainan. Permainan merupakan
suatu kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat aturan atau cara
bermainnya. Game diciptakan dengan tujuan untuk menghibur pemain. Game itu
sendiri digemari oleh kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Selain untuk hiburan,
game memiliki tujuan yang tidak kalah penting yaitu sebagai sarana perkembangan
otak, meningkatkan konsentrasi serta pemain dilatih untuk memecahkan suatu masalah
(biasa disebut misi) dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai
masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Disamping
keuntungan ada juga dampak negatifnya yaitu dapat merugikan karena pemain dapat
lupa akan segala hal, khususnya soal waktu apabila pemain sudah kecanduan game
sehingga dapat mengganggu aktivitas utamanya.
Seiring perkembangan zaman, teknologi yang
kini semakin canggih. Dengan teknologi yang semakin canggih itu pula game
semakin berkembang, contohnya saat ini sudah banyak game berkualitas High Definition
(HD) dimana tampilan grafik terlihat sangat real sehingga game tersebut banyak
diminati. Tidak hanya aspek grafik yang dapat membuat gamer tertarik pada suatu
game namun desain scenario, script dan storyboard game menjadi yang terpenting
selanjutnya. Pada postingan Saya kali ini akan membahas mengenai konsep pembuatan
scrip game meliputi Scenario, Script dan Storyboard. Semoga bermanfaat :)
Scenario
Scenario merupakan rentetan atau urutan
cerita yang sejatinya disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa terjadi
sesuai dengan yang diinginkan. Kalau dasar untuk pembuatan film adalah scenario,
maka dasar untuk membuat game adalah design document atau lebih mudahnya
disebut scenario game. Scenario game
adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan scenario game dapat
mempermudah kita menyelesaikan game yang akan kita buat. Scenario game merupakan
sebuah cerita khusus yang melatarbelakangi kejadian-kejadian dalam game. Perbedaan
scenario dengan scenario game adalah kalau scenario itu merupakan sekuens
linier dari suatu adegan adegan, turn around point, dialog, dan seterusnya; scenario
game adalah gabungan dokumen yang mendiscriptsikan secara kompleks semua segi
game yang direncanakan.
Berbeda dengan scenario, tidak bisa
secara pasti ditentukan, dokumen apa saja yang akan ditemukan dalam scenario
game, karena itu tergantung pada gaya game yang akan dibuat. Hampir sama
seperti pembuatan film dimana penulis scenario pertama-tama menulis tema, kalau
ada produser yang berminat, penulis scenario membuat sinopsis, dan setelah
mendapat persetujuan produser, baru scenario dibuat, begitu juga prosesnya
dalam merencanakan suatu judul game komputer. Temanya dibuat dulu, kemudian konsep
dan akhirnya scenario game disusun. Gambaran seperti ini adalah kondisi yang
ideal, tidak semua pengembang melalui proses ini, walaupun hal itu patut
disayangkan.
Konsep dalam scenario mencakup
prinsip-prinsip dasar, gaya game, kerangka peraturan, sinopsis cerita (kalau
ada cerita), karakteristik game, contoh misi, atau situasi-situasi dalam game
dan bisa juga diferensiasi perangkat pengguna atau ada eek-efek khusus serta
akhirnya unsur-unsur spesifik yang menjadi andalan pencipta. Dalam penutup
sinopsis seharusnya dicantumkan daftar unsur yang unik dan orisinil serta
faktor-faktor yang bisa dijadikan daya jual tinggi bagi judul tersebut.
Konsepnya biasanya ditulis setebal 5-10 halaman. Kalau konsep sudah diterima,
artinya sudah disetujui produser, dinilai positif oleh tim dan sebagainya,
desainer game mulai menulis dengan documents.
Dokumen ini tidak baku, selama
pengembangan bisa dimodifikasi atau diperbarui. Itu tidak berarti bahwa scenario
game tidak perlu dibuat lengkap dan serius. Seperti dalam kalimat pembuka,
semuanya perlu dipertimbangkan dan direncanakan dengan teliti, kalau tidak,
pekerjaan tim bisa mengalami banyak masalah. Apasaja yang tidak direncanakan
dengan baik akan menyebabkan kerugian waktu dan biaya dalam pelaksanaan project.
Tentu saja tidak segalanya bisa direncanakan sebelumnya, tetapi menurut teori
80/20, sekitar 80% pekerjaan bisa berjalan sesuai rencana.
Tidak ada patokan umum apa saja yang
harus menjadi bagian scenario game, karena ada banyak perbedaan tergantung projectnya.
Tetapi dalam satu hal semua dokumen sama, harus mendescriptsikan game secara
kompleks maupun mendetail. Setelah membaca design document, anda seharusnya
memiliki gambaran lengkap tentang produk akhir. Salah satu dokumen biasanya
menjelaskan mekanisme game. Sebagai bagiannya, misalkan untuk RPG dan strategi,
adalah peraturan yang menentukan dan mendiscriptsi tipe objek dalam game
berikut karakteristik serta hubungan interaktifnya.
Bagian lain membahas penerapan hukum
fisika dalam dunia game dalam arti luas, misalkan kekuatan alam yang dapat
diterapkan dan bagaimana reaksi objek-objek dalam game. Ada descriptsi lokasi
secara lisan maupun dalam sketsa, scenario cerita, bisa disebutkan diferensiasi
perangkat pengguna. Dan sebaiknya ada daftar monster (untuk RPG fantasi) atau
daftar pasukan (untuk strategi). Singkatnya, dalam struktur dokumen-dokumen ini
seharusnya terdapat seluruh materi yang mencakup seluruh aspek game. Baru
berdasarkan scenario game yang lengkap bisa ditulis spesifikasi untuk rancangan
engine atau modifikasi engine yang sudah ada, dan rencana produksi. Bagian
akhir dari scenario game adalah catatan-catatan desainer game, di mana
dicantumkan misalnya ide-ide susulan atau perubahan yang dilakukan berdasarkan
hasil tes, dan seterusnya.
Script
Dalam pemrograman komputer, naskah
adalah sebuah program atau urutan instruksi yang ditafsirkan atau dilakukan
dengan program lain daripada oleh komputer prossesor. Script (script) adalah
semacam bahasa pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa
aplikasi hasil kompilasi interpreter; script biasanya disisipkan ke dalam
bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil script digunakan oleh bahasa
pemrograman yang lebih kompleks itu.
Contohnya ialah penyisipan script
assembly ke dalam program Pascal untuk mengakses hardware pada level bahasa
tingkat rendah. Script merupakan kumpulan sintaks bahasa pemrograman yang siap
untuk di-compile. Untuk mengetahui tentang script, disini ada sedikit rangkuman
tentang script :
- Script adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat di akses.
- Jenis script sangat menentukan statis, dinamis, atau interaktifnya sebuah situs.
- Semakin banyak script yang digunakan maka akan terlihat semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat lebih bagus.
- Bahasa dasar yang di pakai setiap situs adalah HTM.
- Macam-macam script, PHP, ASP, JSP, Java Script, Java Applets, VBScript.
Storyboard Game
Setelah melakukan pada step pertama,
jalan cerita menentukan awal dan akhir dari game itu sendiri. Tanpa jalan
cerita yang jelas, pemain akan bingung mengikuti alur game tersebut sehingga
membuat mereka menutup browser mereka dan mematikan komputernya. Tetapi dalam
suatu genre game, jalan cerita tidak dibutuhkan seperti Arcade, Simulation,
dll.
Namun, misalnya, untuk RPG, sudah jelas
membutuhkan alur cerita. Jalan cerita juga hendaknya unik dan berbeda dengan
jalan cerita dari game-game yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan
kebosanan kepada pengguna. Supaya menambah rasa semangat kepada pengguna untuk
ingin menamatkan game maka buatlah jalan cerita yang membuat si pengguna tidak
menduga akan jalan ceritanya, serta membuat rasa penasaran yang tinggi.
Storyboard adalah visualisasi ide dari
aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi
yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan
dijadikan outline dari sebuah project, ditampilkan shot by shot yang biasa
disebut dengan istilah scene. Storyboard sekarang lebih banyak digunakan untuk
membuat kerangka pembuatan websites dan project media interaktif lainnya
seperti iklan, film pendek, games, media pembelajaran interaktif ketika dalam
tahap perancangan /desain.
Baru-baru ini istilah “Storyboard” telah
digunakan dibidang pengembangan web, pengembangan perangkat lunak dan
perancangan instruksi untuk mempresentasikan dan menjelaskan kejadian
interaktif seperti suara dan gerakan biasanya pada antarmuka pengguna, halaman
elektronik dan layar presentasi. Sebuah Storyboard media interaktif dapat
digunakan dalam antarmuka grafik pengguna untuk rancangan rencana desain sebuah
website atau project interaktif sebagaimana alat visual untuk perencanaan isi.
Sebaliknya, sebuah site map (peta) atau
flow chart (diagram alur) dapat lebih bagus digunakan untuk merencanakan
arsitektur informasi, navigasi, links, organisasi dan pengalaman pengguna,
terutama urutan kejadian yang susah diramalkan atau pertukaran audiovisual
kejadian menjadi kepentingan desain yang belum menyeluruh.
Salah satu keuntungan menggunakan
Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur
cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Kilas balik,
secara cepat menjadi hasil dari pengaturan Storyboard secara kronologis untuk
membangun rasa penasaran dan ketertarikan.
Seorang pembuat Storyboard harus mampu
menceritakan sebuah cerita yang bagus. Untuk mencapainya, mereka harus
mengetahui berbagai film, dengan pengertian tampilan yang bagus, komposisi,
gambaran berurut dan editing. Mereka harus mampu untuk bekerja secara sendiri
atau dalam sebuah bagian tiam. Mereka harus mampu menerima arahan dan juga
bersiap membuat perubahan terhadap hasil kerja mereka. Untuk project tertentu,
pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan menggambar yang bagus dan kemampuan
beradaptasi terhadap gaya yang bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti
desain yang telah dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar
pada model.
Refrensi :
1 komentar
apakah ada langkah - langkah untuk membuat story board atau bebas saja?
BalasHapus