Pemodelan Grafis Pada Game
Desember 20, 2015
Nama :
Katarina Aditya A.
NPM :
59413890
Kelas :
3ia22
Mata
Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama
Dosen : Syefani Rahma Deski
Kali ini saya akan membahas tentang
Pemodelan Grafis pada Game. Seperti pada postingan saya yang pernah saya tulis mengenai
Desain Pemodelan Grafik, bahwa Pemodelan Grafik adalah suatu proses menciptakan
objek berupa citra (gambar rancangan, citra komputer) yang dibuat untuk
informasi, ilustrasi, atau hiburan yang dibuat melalui aplikasi komputer. Mari kita
pahami terlebih dahulu pengertian dari game
itu sendiri.
Game atau dalam bahasa Indonesia kita
sebut dengan Permainan, tidak pernah mengenal umur dan status kemasyarakat,
semua kalangan boleh menikmati game, tua-muda, kaya-miskin, maupun pria-wanita
semua boleh menikmati game. Dan memang game ini selalu bisa menghibur semua
kalangan, dan selain menghibur game ini juga mampu memberikan dampak negatif
yaitu kecanduan sehingga membuat orang yang memainkannya malas untuk melakukan
aktivitas lainnya.
Permainan video (bahasa Inggris: video
game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya
menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan
tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di
dalam permainan.
Kata “video” pada “permainan video” pada
awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya
istilah “video game”, kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut
permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk
menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi
dan konsol permainan.
Game bertujuan untuk menghibur, biasanya
game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya
penting dalam perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih
untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat
berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan
cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah
kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas
yang sedang kita lakukan.
Sejarah Game
Generasi game pertama muncul dari ATARI
2600 merupakan konsole game pertama yang sukses di mansanya atari 2600 ini
dirilis pada oktober 1977, setelah itu
dikenal dengan nama VCS (Video Computer System).
Setelah sukses pada generasi pertama
atari tidak menyerah sampai disitu saja untuk memajukan dunia game elektronik
pada generasi kedua muncullah atari 7800 konsol ini dirilis pada juni 1986 pada
atari 7800 ini ada sedikit kemajuan dengan menambahkan joystik sehingga user
dapat lebih mudah untuk memainkan konsole game ini namun pada masanya harga
dari konsole game ini selangit yaitu $140 pada jamannya mungkin ini
menjadi salah satu permainan termahal.
Lalu setelah Atari 7800 ada NES Nintendo
entertaintment System nah inilah konsole permainan pertama kali yang
menggunakan 8 bit nah nintendo ini menghasilkan produk produk game yang lain
daripada yang lain salah satu game yang compatible dengan NES ini adalah super
mario bros.. (nah akhirnya kalian tau juga kan knapa saya pasang gambar mario
bross di depan karena itu menurut saya sebuah logo untuk perkembangan game dari
zaman ke zaman.
Setelah NES laris manis dengan super
marionya lalu muncul lagi konsole game Sega Mega Drive sega mega drive ini
merupakan generasi ke tiga dari dunia game sega menggunakan 16 bit dan dirilis
pada tahun 1988, kalau tadi nintendo dikenal dengan super mario brossnya sega
juga tidak mau kalah dengan mengeluarkan game sonic the hedhog, pada generasi
ke empat dari sejarah game produksi game semakin menjamur dan berkembang pesat
salah satu contoh pada generasi ke empat ini lahirlah playstation merupakan
salah satu game konsole terlaris dan menurut saya terbaik di indonesia bahkan
di dunia merupakan terobosan baru di dunia game dengan menggunakan 32 bit
generasi kelima playstation atau yang lebih akrab kita sebut PS semakin gencar
melakukan produksi lainnya yang lebih mutakhir dengan mengeluarkan konsole game
PS2 namun pada generasi ke lima ini sangat banyak sekali saingan saingan PS2
,XBox, sega Saturn, Dreamcast, dari generasi kelima ini sudah mulai banyak
perusahaan perusahaan yang memproduksi konsole game.
Generasi sekarang, pada tahun ini sudah
banyak sekali konsole game menjamur di dunia PS juga masih terus mengembangkan
sistemnya dengan mengeluarkan PS3, Xbox juga mengeluarkan XBOX 360, lalu
nintendo juga mengeluarkan WII,kita tilik dari generasi pertama sampai generasi
sekarang perkembangan game sangat cepat sekali berkembang, bahkan sekarang lagi
dikembangkan game yang menggunakan kacamata khusus sehingga user dapat terhisap
masuk kedalamnya.
Perbedaan Game
2D dan 3D
Seiring perkembangan dunia game dan teknologi
grafis, maka berkembang teruslah model-model yang terus diperkenalkan pada
dunia game ini. Mulai dari game Dua Dimensi (2D) hingga game Tiga Dimensi (3D),
bahkan ada beberapa game yang sudah memakai teknologi Augmented Reality atau
Virtual Reality. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi seluruh pembuatan game
dari perusahaan-perusahaan pembuat game. Bahkan dari vendor-vendor penyedia
kartu grafis guna memfasilitasi dan mendukung agar game-game yang keren seperti
3D dapat dan mampu berjalan pada komputer.
Dari sudut
pandang Objek:
Objek 2 Dimensi
Dalam dunia komputerisasi grafik
komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang
kebanyakan mengambil objek-objek dua dimensi. Model grafik tersebut merupakan
kombinasi dari model geometri (grafik vektor) gambar digital (raster Graphics),
fungsi matematika, dan sebagainya.
Macam-macam objek 2 Dimensi:
Line, Circle, Arc, Polygon, Text, Section,
Rectangle, Ellips, Donut, Star, Helix
Objek 3 Dimensi
3D biasa disebut benda yang memiliki
panjang, lebar, tinggi. Grafil 3D merupakan teknik yang berpatokan pada titik
sumbu X (datar), sumbu Y (tegak), dan sumbu Z(miring). 3D, biasanya digunakan
dalam penanganan grafis. Secara umum 3D menunjuk pada kemampuan dari sebuah
video card. Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Dalam grafika
komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data
geometri tiga dimensi. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam
tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek,
layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek,
dan rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.
Macam-macam objek 3 Dimensi:
Cube, Sphare, Tube, Pyramid, Plane, Oval,dll
Dari sudut
pandang Grafik Komputer:
Grafik Komputer
2D
Grafik komputer 2D adalah objek digital berbasis
komputer, yang mengambil objek-objek dua dimensi. Model Grafik 2D adalah
kumpulan model geometri/grafik vektor, gambar digital, fungsi matematika, dan
sebagainya. Model-model ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh
transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan dilatasi.
Model-model yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung
bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti
pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun, mereka dapat
membuat model berlapis-lapis (layer), nyata, translusen, dan transparan, yang
dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya didefinisikan
dengan angka (kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat).
Grafik Komputer
3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D.
Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan
representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari
dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses
pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling
yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang
mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang
memproduksi image dari objek tersebut. Grafik 3D adalah sebuah
gambar,garis,lengkungan,dan sebagainya yang memiliki titik-titik yang
menghubungkan menjadi sebuah bentuk 3D
Dari sudut
pandang Animasi
Animasi 2D (2 Dimensi)
Animasi jenis ini juga biasa disebut dengan film
kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang
lucu. Contohnya misalnya: Looney Tunes, Tom and Jerry, Scooby Doo, Doraemon,
dan lainnya.
Animasi 3D (3
Dimensi)
Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D.
Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata,
mendekati wujud manusia aslinya. Contohnya
Toy Story, Monster Inc., Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars,
hingga Final Fantasy. Disini kita bisa melihat perbedaan visual jika
dbandingkan dengan animasi 2D. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi
3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
Perkembangan
Game 2D dan 3D
Pertama perkembangan game tidak terlepas
dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mana terciptanya game sendiri
juga dimulai dengan adanya teknologi komputer. Dan kita tahu sekarang teknologi
visualisasi gambar memungkinkan untuk suatu objek terlihat lebih hidup. Maka
dari itu disini saya akan membahas perkembangan dan perbedaannya dalam beberapa
poin.
Pencitraan
Pencitraan sangat berkembang sejak dari
tahun 1990 dan seiring berjalannya waktu mulai dikembangkannyalah OpenGL
sebagai API untuk objek dan visualisasi 3D. Walaupun game telah dikenal sejak
dibuatnya komputer destop, tetapi teknologi pada saat itu masih belum mendukung
untuk menjadi game yang banyak kita lihat sekarang ini. Dengan teknologi yang
masih terbatas pada saat itu game baru bisa dibuat dengan tampilan yang secara
geometri adalah 2D yaitu panjang x lebar . Contoh game yang pada saat itu
menggunakan konsep 2D adalah seperti game, “Mario Bross”,”Zelda”, “Rockmen” dan
beberapa game yang dulu dimainkan di Sega, nintendo, Game Boy dan alat
permainan 2D lainnya.
Game 3D berkembang sejak tahun 1990-an
sampai berkembang menjadi sekarang ini dengan detail yang baik dan desain yang
sangat halus pada saat di render. Dengan berkembangnya OpenGL sebagai API Open
Source untuk pengembang game dan animasi. Juga terdapat software dan hardware
yang mendukung untuk menampilkan game 3D. Secara geometri 3D merupakan suatu
objek yang memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi.
Sebagai tambahan untuk perkembangan
grafis, seperti animasi dan game pada saat sekarang ini telah berkembang
menjadi AR(Augmented Reality) dan VR(Virtual Reality) . Sehingga membuat
tampilan menjadi semakin hidup dan membuat eksperien yang lebih baik kepada
user dan lebih menyenangkan.
Software
Perkembangan teknik algoritma telah
memungkinkan pembuat aplikasi untuk mengembangkan game menjadi semakin baik.
Mulai dari API untuk melakukan rendering
algoritma tersebut telah dikembangkan menjadi semakin baik dan menghemat
resource komputer atau mesin dan menjadi lebih efisien seperti yang kita
rasakan sekarang ini. Pada periode tahun 1980 sejak komputer desktop pertama
dikembangkan game masih dibuat dengan sangat sederhana. Dilakukan dengan bahasa
pemrograman seperti C , prolog dan lainnya. Sekarang dengan perkembangan
teknologi pembuatan game bisa dilakukan hanya dengan enggine game tertentu,
yaitu hanya dengan menginstall suatu software yang meng-generate suatu objek
dan game secara user friendly.
Hardware
Teknologi yang maju telah membuat
hardware menjadi semakin powerfull, murah dan kecil, hal ini dimanfaatkan oleh
para pengembang citra dan game. Yang menjadi masalah saat membuat objek dan
animasi 3D untuk game sekarang ini adalah sumber daya mesin yang tidak
mencukupi. Proses rendering akan sangat lama dengan menggunakan hardware yang
mempunyai spesifikasi lama. Maka teknologi hardware sekarang mengatasi masalah
tersebut. Rendering bukan lagi menjadi masalah, pembuatan objek apapun bisa di
realisasikan.
Gameplay
Jika anda pernah bermain game pada tahun
1989-an sampai sekarang ini maka bagi anda akan sangat jelas perbedaan yang
terlihat pada gameplaynya. Pada game berjenis 2D maka gameplaynya terasa sangat
membosankan apa lagi ketika anda sudah merasakan gameplay dari game berjensi
3D. Game berjenis 3D membuat tampilan yang menarik dan permainan yang lebih
nyata dan seru bagi penikmat game. Jika anda pernah bermain game seperti
“Fable” maka anda akan sangat tertarik(Promosi).
Perkembangan
Game
Meskipun sejarah perkembangan game
berlangsung selama lima dekade, game sendiri tidak populer hingga akhir tahun
1970an. Berikut ini ringkasan sejarah game dan perkembangannya.
1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang
menyerupai permainan tenis meja.
1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer
interaktif pertama berjudul Spacewar.
1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif
menggunakan televisi.
1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi
arcade Spacewar, yaitu Computer Space.
1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game
pertama Atari adalah Pong.
1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang
disebut Telstar.
1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid
yang dikenal dengan nama Atari 2600.
1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game
Football.
1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan
game arcade pertama yang menampilkan skor tertinggi.
1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram
bernama Cosmos. Namun konsol tersebut tidak pernah dirilis.
1979 Asteroid merupakan game pertama yang dapat
memasukkan 3 karakter huruf pemilik skor tertinggi untuk disimpan di dalam
mesin.
1980: Activision menjadi vendor video game.
1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah
game pertama bernama Electronic Games.
1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing
dengan Coleco.
1983: Nintendo masuk ke pasar Jepang.
1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia,
Alex Pajitnov.
1986: Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS)
untuk bersaing dengan NES.
1986: Atari memroduksi Atari 7800.
1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika
Serikat.
1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di
pasaran.
1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai
debutnya di Jepang.
1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika
Serikat.
1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang
dan Amerika Serikat.
1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang.
Konsol ini bekerja pada Microsoft Windows CE.
2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat
dan menjadi fenomena baru.
2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game
terpopuler.
2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in
hardrive dan port ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy
Advance.
2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel
beresolusi tinggi.
2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing
dengan Sony.
2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game
revolusioner.
2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang
canggih namun mahal.
2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan
tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna
merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video
game.
Sumber:
0 komentar