Acara Pertelevisian
November 20, 2013
Televisi merupakan salah satu sarana hiburan
yang tidak lepas dari masyarakat. Akhir-akhir ini khususnya di Indonesia sedang
booming-nya acara komedi. Mulai dari stasiun TV A sampai Z menyempatkan tiga
sampai empat jam untuk menayangkan acara berunsurkan komedi dan game show. Seperti halnya YKS yang
awalnya benama Yuk Kita Sahur dan
hanya tayang tiap bulan puasa saat menemani anda sahur, kini tayang setiap hari
pada malam hari dan namanya berubah menjadi Yuk Keep Smile. Keep Smile sendiri
menjadi icon acara tersebut karena acara tersebut terkenal dengan goyangan
khasnya yaitu Goyang Caesar.
Menurut saya pribadi acara seperti ini cukup
bermanfaat untuk menyegarkan pikiran setelah seharian melakukan aktivitas yang
padat. Tetapi ada baiknya bagi bapak ibu yang memiliki anak yang masih dibawah
umur agar dibimbing. Karena menurut pendapat saya komedi yang disajikan
rata-rata cocok untuk warga berusia 18 tahun keatas. Secara kasat mata juga
candaan yang disajikan menganduk unsur kekerasan walaupun hanya sedikit.
Ada juga acara yang menurut saya bobotnya
sangat berat seperti acara debat yang biasa ditayangkan salah satu stasiun
televisi tiap malam. Sangat tidak dianjurkan kepada adik-adik yang masih
dibawah umur. Unsur kekerasan disini sangat terasa walaupun tidak berupa fisik
tetapi secara lisan. Mungkin bias menambah pengetahuan tetapi menurut saya
semakin sering kita menonton acara seperti ini moral kita sebagai warga Negara
bisa terguncang.
Saya lebih merekomendasi acara berwawasan
pengetahuan seperti On The Spot, 1001
Fakta, Tau Gak Sih, dll. Dan pada siang hari ada acara pengetahuan yang
disajikan dengan animasi agar anak-anak tertarik untuk menontonnya, seperti
Dunia Air, Laptop si Unyil, dll.
Acara yang seperti itu yang sebenarnya layak
dan patut ditonton karena dapat menambah wawasan pengetahuan kita para
anak-anak dan orang tua. Menurut saya acara berunsur komedi dinomorduakan saja.
Utamakan acara berwawasan dan jangan lupa menonton berita. Semakin hari saya
perhatikan generasi muda semakin malas menonton berita. Daripada menonton
gossip yang akhirnya hanya menimbulkan fitnah, lebih baik kita tonton acara
berwawasan pengetahuan yang pastinya dapat mencerdaskan kita sebagai penonton.
0 komentar