Desain Pemodelan Grafis
November 24, 2015
Nama :
Katarina Aditya A.
NPM :
59413890
Kelas :
3ia22
Mata
Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama
Dosen : Syefani Rahma Deski
Pada postingan saya kali ini akan mencoba membahas seputas desain pemodelan grafik.
Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan,
arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata
"desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain"
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Pemodelan
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi
yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa
penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket,
bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan
matematis. Maka pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuk suatu obyek. Obyek
yang dibuat akan dibentuk seolah-olah menjadi nyata. Dengan proses desain,
obyek tersebut akan dibuat menjadi 2D maupun 3D. Proses pemodelan ini
memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya. Misalnya
menentukan obyek apa yang akan dibuat, metode apa yang akan digunakan, serta
animasi apa yang sesuai dengan tujuan pembuatan obyek tersebut.
Grafik (Grafis)
Grafik atau Grafis identik dengan suatu garis,
titik, tanda, dan bentuk huruf. Grafik merupakan cara membentuk bentuk huruf,
tanda serta gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan
sebagai suatu pembuatan, penyimpanan serta manipulasi model dan citra.
Jadi
Desain dan Pemodelan Grafik adalah suatu proses menciptakan objek berupa citra
(gambar rancangan, citra komputer) yang dibuat untuk informasi, ilustrasi, atau
hiburan yang dibuat melalui aplikasi komputer.
Desain Grafis
Desain grafis adalah seni dalam
berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan
bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual,
tipografi, tata letak, dan desain interaksi
Desain Grafis berasal dari 2 buah
kata yaitu Desain dan Grafis, kata desain berarti proses atau perbuatan dengan
mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis
adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan
demikian desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar,
angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari
seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka
dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain
interaksi.
Desain grafis pada awalnya
diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang
sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia.
Desain Grafis juga merupakan ilmu
yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan informasi, ide, konsep,
ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik
itu berupa tulisan, foto, ilustrasi dan lain sebagainya. Desain grafis merupakan
solusi komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik,
baik secara perseorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang
diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.
Desain Grafis adalah cabang ilmu
dari seni. Desain yang dalam perkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer
dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang ini di sebut
seorang Desainer , dan seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) dimensi
Keilmuan yaitu :
- Wawasan Teknologi
- Wawasan Sains
- Wawasan Seni
- Wawasan Sosial Dan Budaya
- Wawacan Filsafat Dan Etika
Prinsip – prinsip
Dasar Desain Grafis
Desain grafis juga memiliki
prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip
utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut
komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak
mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan
khalayak yang menjadi sasaran pesan.
Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi
kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam
penggunaan huruf sebuah berita sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang merusak
focus pembaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid).
Keseimbangan
Keseimbangan adala keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbukan adanya kesan
seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu Keseimbangan formal (simetris) dan Keseimbangan informal.
Untuk
menciptakan keseimbangan :
- Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
- Pusat elemen pada halaman.
- Menempatkan beberapa visual kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
- Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
- Keringanan teks potong berat dengan terang, berwarna – warni visual.
- Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
- Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dngn beberapa lembar teks kecil, masing-masing di kelilingi oleh banyak spasi.
Kesatuan
Kesatuan
adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi.
Penekanan
(Aksentuasi)
Penekanan
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Pemberian kotak raster atas sebuah berita
dapat mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Penekanan dapat
dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna,
garis, ruang, bentuk atau motif.
Irama
(Repetisi)
Irama
merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara
dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang
atau kekosongan atau jarak antar obyek.
Proporsi
Proporsi
termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian melalui perbandingan-perbandingan
yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah
bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer
dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Dalam
bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas
dan layout halaman.
Unsur-unsur Desain Grafis
Agar desain yang kita hasilkan
menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain
grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah
karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur
tersebut harus diprioritaskan sehingga terdapat penekanan-penekanan dalam
setiap unsur. Unsur-unsur dalam desain grafis antara lain:
Garis
(Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau
lurus (straight). Di dalam dunia komunikasi visual seringkali kita menggunakan
dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
Bentuk
(Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle).
Tekstur
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda.
Ruang
(Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain
grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
Ukuran
(Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek
sehingga Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek
desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca
terlebih dahulu.
Warna
(Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Dengan warna orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk
visual secara jelas.
Konsep Desain Pemodelan Grafis
Pemodelan
adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek
tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya,
proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses
desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak
yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).
Ada
beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek,
kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut
meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek,
tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan
kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model.
Proses
pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan untuk
pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek dasar, metoda
pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek sesuai dengan urutan
proses yang akan dilakukan.
Motion
Capture/Model 2D
Yaitu
langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam
bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk
intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment
Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert
Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti
Adobe Photoshop atau sejenisnya. Dalam tahap ini proses penentuan obyek 2D
memiliki pengertian bahwa obyek 2D yang akan dibentuk merupakan dasar pemodelan
3D.
Keseluruhan
obyek 2D dapat dimasukkan dengan jumlah lebih dari satu, model yang akan
dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Tahap rekayasa hasil obyek 2D dapat dilakukan
dengan aplikasi program grafis seperti Adobe Photoshop dan lain sebagainya,
pada tahap pemodelan 3D, pemodelan yang dimaksud dilakukan secara manual.
Dengan basis obyek 2D yang sudah ditentukan sebagai acuan. Pemodelan obyek 3D
memiliki corak yang berbeda dalam pengolahannya, corak tersebut penekanannya
terletak pada bentuk permukaan obyek.
Dasar
Metode Modeling 3D
Ada
beberapa metode yang digunakan untuk pemodelan 3D. Ada jenis metode pemodelan
obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon
ataupun subdivision. Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat
yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan
sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa
menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus,
dibutuhkan banyak bidang polygon. Bila hanya menggunakan sedikit polygon, maka
object yang didapat akan terbagi sejumlah pecahan polygon.
Sedangkan
Modeling dengan NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) merupakan metode
paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat
dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang
membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol.
Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses
tekstur.
Selain
itu software yang memberikan kemudahan untuk mengolah dan mendesain grafik,
software-software tersebut antara lain :
Desktop
publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe Image Ready
- Adobe Page Maker
Webdesign
- Adobe Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
- Adobe Photoshop
Audiovisual
- Adobe After Effect
- Adobe Premier
- Final Cut
- Adobe Flash
- Ulead Video Studio
- Magic Movie Edit Pro
- Power Director
Proses
Rendering
Tahap-tahap
di atas merupakan urutan yang standar dalam membentuk sebuah obyek untuk
pemodelan, dalam hal ini texturing sebenarnya bisa dikerjakan overlap dengan
modeling, tergantung dari tingkat kebutuhan. Rendering adalah proses akhir dari
keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua
data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing,
pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk
output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah 720 x 576
pixels. Bagian rendering yang sering digunakan:
Field Rendering. Field
rendering sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang
disebabkan gerakan
cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.
Shader. Shader adalah
sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special
rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect
tertentu seperti lighting effects, atmosphere, fog dan sebagainya.
Texturing
Proses
texturing ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi
tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu
seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa
digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat
kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.
Image
dan Display
Merupakan
hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan
yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan,
pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing
pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen
berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain.
Dalam tahap display,
menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat,
dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah model yang
dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi,
dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG.
Pemahaman Desain dan Grafis dalam…
Karikatur
Ide dari pembuatan karikatur lebih
kepada mengekspresikan kritikkan secara jenaka. Kejenakaan dalam kritik membuat
pesan lebih mudah diterima atau dicerna pembaca. Sayangnya seni karikatur ini terlalu sempit pemahaman
konsep karikatur dalam tujuannya, sehingga terbatas pula aplikasi media yang
digunakan. Pemahaman konsep karikatur secara sederhana adalah media kritik
melalui gambar (ilustrasi) dalam lingkup sosial – politik dan cenderung satire.
Dengan karakter jenaka/lucu dan
unik sebuah konsep desain grafis dapat mempunyai ruh karikatur. Dengan adanya persamaan antara karakter desain
grafis dan konsep karikatur, maka tidak menutup kemungkinan konsep karikatur
dapat dikembangkan ke arah desain grafis, yaitu dapat di sebut menjadi। Konsep Desain (Grafis) Karikatur. Tujuannya adalah
mengembangkan pakem karikatur yang kritik – satire menjadi menginspirasi.
Contoh
: Benny & Mice adalah sebuah seri strip komik yang terbit setiap minggu di
harian Kompas. Strip komik ini mengambil latar keadaan kota Jakarta yang
Metropolitan. Komik ini dikarang oleh Benny Rachmadi dan Muhammad
"Mice" Misrad. Komik ini banyak melakukan kritik sosial kepada
penduduk Jakarta dari berbagai kalangan. Kedua tokohnya, yaitu Benny & Mice
sebenarnya merupakan gambaran diri dari kedua pengarang sendiri.
Kesenian
Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa desain pemodelan grafik adalah sebuah perencenaan bentuk dari
obyek yang akan dimanipulasi menggunakan perangkat lunak computer. Banyak
sekali manfaat yang bisa kita ambil dari desain pemodelan grafik. Seperti untuk
mendesian suatu bangunan,poster dan lain sebagainya. Dan kali ini kita akan
membahas manfaat desain pemodelan grafik pada bidang kesenian. Indonesia
merupakan Negara yang terkenal keanekaragaman kesenian dan kebudayaannya. Hal
ini merupakan daya tarik bagi para wisatawan baik asing maupun domestic.
Contoh
: Batik merupakan corak kesenian asli Indonesia. Desain pemodelan grafik
memiliki manfaat dalam bidang kesenian,dimana kita bisa mendesain atau
merencanakan obyek yang akan dimanipulasi dengan perangkat lunak komputer.
Sebagai contoh kita akan mendesain sebuah pakaian dimana pada pakaian itu akan
kita tambahkan corak batik. Hal ini semakin mudah dengan bantuan pemodelan
grafik, kita bisa menggunakan software pemodelan grafik seperti corel draw, photoshop
dan lain sebagainnya. Dengan adanya desainpemodelan grafik dapat lebih membantu
kita dalam membuat hal yang memiliki nilai seni. Contoh lainnya adalah
pembuatan animasi superhero Indonesia seperti gatot kaca dan lain sebagainya
menggunakan desain pemodelan grafik.
Sistem
Informasi/Teknologi/IT
Dalam bidang teknologi, desain
juga sangat berkaitan. Pemodelan grafik 2D dan 3D. Grafik komputer 2D adalah
sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang banyak mengambil
objek-objek dua dimensi (2D). Model Grafik 2D merupakan kombinasi dari model geometri
(juga disebut sebagai grafik vektor), gambar digital (raster graphics), fungsi
matematika, dan sebagainya.Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D.
Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan
representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari
dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses
pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling
yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang
mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang
memproduksi image dari objek tersebut. Misalkan dalam pembuatan desain sebuah
jaringan komputer atau jaringan internet yang memerlukan kreatifitas untuk
membentuk sebuah desain jaringan tersebut agar dapat berfungsi dengan
semsetinya.
Arsitektur
Arsiterktur adalah seni dan ilmu
dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup
merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro
yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan.
Sumber:
http://novianggrayani04.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-desain-dan-model-grafis_6.html
http://lolololzzz.blogspot.co.id/
http://lolololzzz.blogspot.co.id/
0 komentar